Meski bermanfaat bagi kesehatan tubuh, asupan beta karoten yang berlebihan (khususnya dalam bentuk suplemen) dapat menimbulkan keracunan yang meningkatkan resiko kesehatan. Konsumsi suplemen beta karoten dalam dosis tinggi dapat memicu tahap awal Hipervitaminosis A.
Hipervitaminosis A adalah kelebihan suplai vitamin A dalam tubuh, dengan gejalanya berupa perubahan warna kulit menjadi kekuningan. Keracunan akibat asupan suplemen beta karoten yang berlebihan juga memicu terjadinya carotenodermia. Carotenodermia adalah masalah pada kondisi kulit. Gejalanya berupa perubahan telapak tangan dan kaki menjadi berwarna kekuningan dan pucat.
Konsumsi suplemen beta karoten yang berlebih, juga meningkatkan risiko kanker paru-paru bagi perokok aktif. Penyebabnya karena kandungan metabolit dalam beta karoten dapat merusak asam retinoat yang berfungsi menekan pertumbuhan kanker pada paru-paru.
Disamping itu, metabolit juga akan mengaktifkan protein yang bertanggung jawab dalam pembelahan sel.